Lever block dan chain block adalah dua jenis alat pengangkat yang sering digunakan dalam berbagai industri. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang sama, yaitu untuk mengangkat dan memindahkan beban berat, namun ada beberapa perbedaan penting diantara keduanya.

Lever block
Perbedaan antara Lever Block vs Chain Block
  1. Mekanisme Penggerak. Lever block menggunakan tuas (lever) sebagai penggerak utama. Tuas ini digunakan untuk menghasilkan kekuatan yang cukup untuk mengangkat beban yang berat. Dengan mengoperasikan tuas, pengguna dapat mengatur ketinggian beban dengan mudah dan presisi. Di sisi lain, chain block menggunakan rantai sebagai mekanisme penggerak. Rantai ini digunakan untuk mengangkat dan menurunkan beban dengan mengoperasikan tuas atau roda penggerak. Chain block biasanya lebih mudah digunakan dalam mengangkat beban yang sangat berat, karena rantai dapat menahan beban dengan lebih baik daripada tuas.
  2. Kapasitas Angkat. Lever block umumnya memiliki kapasitas angkat yang lebih rendah dan biasanya memiliki kapasitas angkat mulai dari beberapa ratus kilogram hingga beberapa ton. Sementara itu, chain block memiliki kapasitas angkat yang lebih besar, mulai dari beberapa ton hingga puluhan ton. Oleh karena itu, chain block lebih sering digunakan dalam industri berat seperti konstruksi, pertambangan, dan manufaktur.
  3. Ukuran dan Portabilitas. Lever block umumnya lebih kecil dan ringan. Hal ini membuat lever block lebih mudah dibawa dan digunakan di tempat-tempat yang sulit dijangkau. Lever block juga lebih mudah disimpan dan diatur dengan rapi karena ukurannya yang lebih kecil. Di sisi lain, chain block biasanya lebih besar dan berat. Hal ini membuat chain block lebih cocok digunakan dalam situasi di mana beban yang berat perlu diangkat dan diturunkan secara teratur.
Keunggulan Lever Block dan Chain Block

Selain perbedaan-perbedaan tersebut, keduanya juga memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Lever block memiliki keunggulan dalam hal kemudahan penggunaan dan presisi pengaturan ketinggian beban. Namun, lever block memiliki kelemahan dalam hal kapasitas angkat yang lebih rendah dan tidak cocok untuk mengangkat beban yang sangat berat.

Di sisi lain, chain block memiliki keunggulan dalam kapasitas angkat yang lebih besar dan kekuatan yang lebih baik dalam menahan beban. Namun, chain block memiliki kelemahan dalam hal ukuran yang lebih besar dan lebih sulit digunakan dalam pengaturan ketinggian beban yang presisi.

Dalam memilih antara lever block dan chain block, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi kerja yang spesifik. Jika Anda mengangkat beban yang ringan atau membutuhkan presisi pengaturan ketinggian beban, maka lever block dapat menjadi pilihan yang baik. Namun, jika Anda mengangkat beban yang sangat berat atau membutuhkan kekuatan yang lebih baik dalam menahan beban, maka chain block adalah pilihan yang lebih tepat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, lever block dan chain block adalah dua jenis alat pengangkat yang memiliki perbedaan dalam mekanisme penggerak, kapasitas angkat, ukuran, dan portabilitas. Dalam memilih antara keduanya, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kondisi kerja yang spesifik. Dengan memilih alat yang tepat, Anda dapat melakukan tugas pengangkatan beban dengan lebih efisien dan aman.

Dapatkan lever block dan chain block hanya di alatproyek.com dan alatproyek.id.